Goomell.com kali ini akan memberikan sebuah artikel bermanfaat Untuk kalian yaitu bagaimana Mengucapkan Terima Kasih Dalam Bahasa Jawa Halus yang Benar . Mungkin di antara kalian masih ada yang belum ngerti Apa bahasa jawanya TerimaKasih. Meskipun di jawa memiliki gaya bahasa dengan logat yang berbeda-beda akan tetapi hampir semua sama dalam mengucapkan terima kasih.
Perlu kalian ketahui bahwa ada dua kalimat terima kasih dalam bahasa jawa yang hampir sama dan mirip bunyinya jika di ucapkan. Yaitu Matur Nuwun dan Matur Suwun. Nah mana yang benar untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa jawa di antara dua kalimat tesebut.
Dalam kehidupa sehari-hari kita sering menyaksikan seseorang mengucapkan kalimat “matur suwun”. Ada juga yang mengucapkan “matur nuwun”. Keduanya memang berfungsi sebagai ungkapan terima kasih dalam bahasa Jawa. Namun jika diamati lebih mendalam, apakah kedua ungkapan ini benar dalam ranah ilmu bahasa?
Menurut penelitian yang sudah dilakukan, Keduanya memang berasal dari bahasa Jawa karena sama-sama terdapat di dalam Bausastra, kamus besar bahasa Jawa. Jika diteliti, kedua kalimat itu memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah arti masing-masing kedua kalimat tersebebut:
- Matur nuwun
Matur berasal dari kata atur yang artinya ucapan. Jadi kata matur bisa juga diartikan sebagai menyampaikan secara lisan/mengucapkan.
Nuwun artinya terima kasih, atau diartikan sebagai menjelaskan kehormatan
Jadi bisa disimpulkan bahwa kalimat matur nuwun artinya mengucapkan terima kasih.
- Matur suwun
Di atas sudah dijelaskan mengenai arti kata matur. Sedangkan makna kata suwun adalah meminta. Jadi bisa disimpulkan bahwa kata matur suwun sebenarnya kurang tepat untuk dijadikan ungkapan terima kasih karena kalimat itu berarti “mengucapkan minta”. Terdengar kurang tepat bukan?
Untuk itu kita sebaiknya menggunakan matur nuwun dalam menyampaikan terima kasih karena dirasa lebih tepat. Ada isitilah lain yang sama maknanya dengan matur nuwun, yaitu matur sembah nuwun.
Baca juga Ucapan Terima Kasih Dalam Bahasa Arab
Namun benar-salah dari ungkapan di atas dan masih banyak lagi ungkapan lain memang sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Semua itu dikembalikan kepada masing-masing pengguna bahasa. Dalam berbahasa, alangkah baiknya menggunakan bahasa yang baik dan benar agar tidak terjadi sebuah fenomena kesalahan berbahasa. Jika kesalahan tersebut makin lama dibiarkan, maka lambat laun akan terjadi pembenaran yang salah, dan penyalahan yang benar.
Demikian artikel ini saya tuliskan untuk menjelaskan tentang cara mengucapkan Terima kasih dalam bahasa jawa yang benar. Semoga bisa bermanfaat..